Striker tim nasional Italia, Mario Balotelli, menghampiri dan memeluk ibunya, Silvio Balotelli, usai kemenangan 2-1 atas timnas Jerman dalam laga semifinal Piala Eropa 2012 di Warsawa, Kamis (28/6/2012). Dua gol kemenangan Italia dipersembahkan oleh "Super Mario".
Ada pemandangan yang tak biasa usai peluit tanda berakhirnya laga semi final Jerman versus Italia di Stadion Nasional Warsawa, Kamis (28/6/2012), dibunyikan oleh wasit asal Perancis, Stephane Lannoy. Mario Balotelli, striker yang menjadi pahlawan "Gli Azzurri" dalam laga ini tak ikut-ikutan dalam euforia kemenangan bersama rekan-rekannya di lapangan.
Super Mario, begitu dia kerap disebut, justru berjalan ke arah bangku penonton. Ternyata, dia menemui ibunya, Silvio Balotelli, yang ikut menonton aksi timnya dalam laga ini.
Ketika ditanya mengenai tindakannya ini, striker andalan Manchester City itu pun dengan bangga mengatakan bahwa dua gol yang dibukukannya dalam kemenangan 2-1 atas Jerman itu didedikasikannya untuk ibunya tersayang.
"Kesan apa yang akan saya ambil dari pertandingan ini? Ketika saya mendatangi ibu dan mengatakan 'gol-gol ini untukmu'. Saya menunggu waktu ini begitu lama, terutama sejak ibu saya datang ke sini. Saya ingin membuatnya bahagia," ungkapnya seperti dilansir The Sun.
Tak butuh waktu lama-lama. Balotelli mencetak dua gol dalam laga ini hanya dalam waktu 37 menit berkat bola sodoran Antonio Cassano dan juga umpan panjang Ricardo Montolivo. dua gol inilah yang mengantarkan pasukan Cesare Prandelli menuju final untuk menantang Spanyol di Donetsk Ukraina, Minggu (1/7/2012).
Pemain berusia 21 tahun ini pun mengaku sangat gembira. Namun, dia menyadari bahwa tim harus tetap tenang dalam menghadapi tim juara dunia dan juara bertahan Eropa itu. Italia, lanjutnya, sudah memiliki bekal pengalaman menghadapi Iker Casillas dan kawan-kawan dalam laga perdana penyisihan Grup C Piala Eropa 2012 di Gdansk, Minggu (10/6/2012). Saat itu, Italia berhasil menahan Spanyol 1-1.
"Ini adalah malam terindah dalam hidup saya namun saya berharap laga pada hari Minggu lebih baik. Saya tak peduli jika saya bermain dengan buruk, sepanjang kita memberikan yang terbaik. Kami harus tenang, tidak frustasi dengan penguasaan bola Spanyol dan tetap memainkan gaya sepak bola kami," katanya.
"Jangan lupa bahwa kami adalah satu-satunya tim yang berhasil mencetak gol melawan Spanyol sejauh ini. Kami membuktikan bahwa kami seimbang dengan mereka, jika tidak lebih baik. Kami telah menjadi salah satu dari dua tim terbaik di turnamen ini. Dapatkah kami menang? Saya akan mengatakan kepada Anda pada hari Minggu," tandasnya.
1 komentar:
ondeh mandeh, /...
Posting Komentar
comment it