TKW indonesia yang miliarder

Ruyati TKW asal Bekasi yang dihukum pancung di Arab Saudi sedikitnya membawa berkah bagi Darsem, TKW asal Subang yang juga terkena hukuman pancung. Setidaknya berkat hingar bingar berita tentang pemancungan Ruyati kasus Darsem mendapat perhatian publik secara luas. Bahkan TVOne mengundang orang tuanya Dawud dan membuka kembali pengumpulan dana buat Darsem untuk menebus diyat (uang ganti darah) keluarga majikannya yang dibunuh. Namun, tuntutan publik kepada pemerintah untuk menyelesaikan kasus Darsem dan membayar diyat bagi keluarga terbunuh di Arab Saudi, akhirnya ditanggung oleh pemerintah sehingga Darsem kemarin (13/7) kembali ke tanah air dan diserahterimakan oleh Kementerian Luar Negeri kepada orang tuanya  di Gedung Pancasila Kemlu Pejambon Jakarta dipimpin langsung oleh Menlu RI Marty Natalegawa.
Sekarang Darsem sudah berada di tengah-tengah keluarga. Bang Karni Ilyas dari TVOne yang mengkordinir sumbangan dana bagi tebusan diyat Darsem yang didapat dari masyarakat yang bersimpati kepadanya mencapai lebih dari 1 miliar. Dalam sebuah acara yang dipimpinya ‘Jakarta Lawyers Club’, Karni Ilyas mengatakan bahwa uang sebanyak lebih dari 1 M tersebut akan diberikan kepada Darsem untuk diapakai sebagai modal usaha.
Sungguh beruntung Darsem (berkat berkah dari Ruyati). Pulang diterima Menlu bahkan keluar dari ruang khusus, diserahterimakan oleh pejabat teras Kemlu (tidak melalu BNP2TKI yang biasanya diminta uang tips) dan dapat pula uang miliaran sebagaimana dijanjikan oleh Bang Karni Ilyas.
Nasib manusia memang siapa tahu. Bila Tuhan sudah menentukannya. Namun, boleh jadi ini sebagai ganjaran kesabaran dan keteguhan iman Darsem yang berontak terhadap kebejatan moral moral keluarga majikannya yang ingin memerkosanya. Bagaikan cerita nabi Yusuf yang bertahan dan tidak mau melaksanakan perbuatan maksiat yang juga akhirnya diganjar Tuhan sebagai Bendahara Kerajaan.
Selamat kepada Darsem, Sang Miliyuner baru.
salam damai,,,

sosbud kompasiana