Sejarah Bangsa Maya pada dasarnya dipenuhi dengan berbagai macam pertanyaan. Sampai sekarang tulisan hieroglif (yang lebih dikenal sebagai glifos) belum bisa diketahui arti atau maksudnya sama sekali. Namun satu hal yang jelas dan pasti bahwa orang Maya adalah orang yang mahir dengan hitungan waktu. Walaupun mereka tidak memiliki jam (sampai sekarang belum ditemukan apakah mereka memiliki jam), namun kemajuan mereka dalam hitungan matematika dan ilmu astronomi membuat mereka mampu sejak ribuan abad lalu membuat kalender yang hampir sempurna.
Orang-orang Maya sangat tertarik dengan astronomi dan telah membagi putaran beberapa planet dari sistem solar kita seperti Venus, Mercurius, Saturnus. Bahkan mereka juga telah menghitung perputaran matahari.
Bangsa Maya memiliki kalender yang dikenal sebagai kalender Maya. Kalender Maya ada tiga bentuk: Kalender hitungan pendek: Kalender Tzoolkin yang berisikan 260 hari, Kalender Haab yang berisikan 365 hari (kalender ini yang sama persis dengan kalender gregorian yang kita gunakan sekarang ini) dan Kalender Hitungan Panjang. Kalender Maya Hitungan Panjang ini menyatakan bahwa perhitungan kalender dimulai pada tanggal 13 Agustus tahun 3114 SM dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Rentangan waktu sepanjang 5125 tahun dihitung sebagai satu periode dalam dunia bagi Bangsa Maya. Setelah satu periode ini, menurut perhitungan Maya, planet Bumi dan semua manusianya akan “berubah secara radikal” (bukan kiamat). Pertanyaannya untuk perhitungan kalender Maya ini, perubahan apa yang kita hadapi setelah tanggal 21 Desember 2012?
Banyak orang berpendapat bahwa sejak tanggal ini akan terjadi perubahan mentalitas baik bagi diri kita sendiri maupun bagi dunia (alam raya), manusia akan berhubungan dalam suatu kesadaran universal dan manusia mengerti bahwa alam semesta ini adalah satu dan setiap manusia mengambil bagian dari identitas yang sama dan satu itu.
Ada juga orang yang berpendapat bahwa Bangsa Maya meramalkan bahwa pada saat itu Matahari akan berada persis ditengah galaksi kita, dan pada saat itu Matahari akan mengeluarkan energi dari pusat galaksi yang akan menimbulkan efek pada galaksi. Efek pemancaran energi lewat radiasi matahari ini bisa menimbulkan berbagai hal di planet bumi, misalnya gempa bumi, perubahan cuaca, bahkan sampai akhirnya dunia ini.
Sebelum melihat semua reaksi orang atas berbagai ramalan tersebut sebaiknya kita lihat lebih dahulu, bagaimana orang-orang Maya sampai pada kesimpulan bahwa tanggal 21 Desember 2012 adalah hari terakhir perhitungan kalender mereka? Bangsa Maya mendasarkan sistem perhitungan angka mereka pada bidesimal atau dengan kata lain setiap angka 20 baru dimulai hitungan yang baru. Kalau kita memiliki hitungan sepuluhan mereka sampai duapuluhan.
Bangsa Maya menggunakan dua jenis kalender:
• Kalender dengan perhitungan pendek atau kalender tahunan. Kalender tahunan ini ada dua macam yakni kalender suci (kultus) yang terdiri dari 18 bulan dan setiap bulannya terdiri dari 20 hari; kemudian ada kalender sipil yang memiliki 13 bulan dengan setiap bulan memiliki 20 hari dan pada akhir tahun ditambah dengan 5 hari.